Sejarah
SEF Gunadarma
(sharia economic forum)
Ketidak stabilan serta carut
marutnya ekonomi pada saat ini memicu banyaknya kalangan untuk turut serta
memberikan kontribusi dalam memperbaiki perekonomian. hal tersebut menjadi
alasan bagi para ekonom dan ulama dunia untuk merubah tatanan perekonomian
menjadi ekonomi yang diberkahi melalui diterapkannya prinsip-prinsip islami
pada sendi-sendi kehidupan. Hal ini yang menjadikan keinginan bagi universitas
gunadarma untuk berperan aktif serta ikut berkontribusi didalamnya. Berawal
dari sebuah event yang diciptakan oleh para alumni universitas gunadarma yang
berbasis ekonomi syariah yaitu G-SENT (gunadarma sahria economic event) pada
tahun 2004 yang menarik banyak perhatian para mahasiswa terhadap ekonomi islam
menjadikan munculnya suatu lembaga yang dapat mengakomodasi minat kalangan
mahasiswa dalam bidang ekonomi syariah.
FKEI (forum kajian ekonomi islam)
merupakan lembaga yang pertama kali dicetuskan namun belum disahkan oleh pihak
kampus. Barulah pada masa kepemimpinan presiden dan wakil presiden BEM FE
periode 2005-2006 yaitu Saudara Panji dan Vicky, lembaga tersebut
dideklarasikan pada bulan Januari 2006 oleh Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi,
Bapak Budi Prijanto dengan sebuah nama baru yaitu SEF (Sharia Economic Forum).
Pada masa itu lembaga ini berada di dalam struktur BEM Fakultas Ekonomi sebagai
Badan Semi Otonom. Pada tahun 2006-2007, terpilihlah Saudara Winardhi Wareham
sebagai ketua SEF yang pertama. Beliau memimpin SEF selama dua periode yakni
2006-2007 dan 2007-2008.
SEF berupaya mengembangkan melalui
kegiatan kegiatan serta program unggulannya di antaranya adalah Gunadarma
Sharia Economic Event, Temu Alumni, Kuliah Informal Ekonomi Syariah,
Aktualisasi Ekonomi Syariah, dan Media Syar’i untuk mensosialisasikan Ekonomi
Syariah. Setelah masa kepemimpinan Saudara Winardhi Wardhana, kepemimpinan SEF
diamanahkan kepada Saudara Aulia Reza Utama. Seiring berjalannya waktu SEF
melakukan banyak perbaikan dan mengevaluasi dari setiap kesalahan serta masukan
dari rekan rekan kelompok studi ekonomi islam (KSEI) lainnya yang tergabung
dalam Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI).
Pada saat periode 2009-2010 SEF pun
semakin berkembang maka dilakukan open recruitment untuk anggota forum yang
ingin belajar ekonomi syariah, setelah periode sebelumnya yang hanya terdiri
dari BPH SEF saja juga merupakan anggota BEM FE. Selanjutnya, pada era
kepemimpinan SEF oleh Saudara Muhamad Rizky Rizaldy (Manajemen, 2008) selama
dua periode berturut-turut yakni pada tahun 2010-2011 dan 2011-2012. Beliau
menciptakan sentuhan unik yang berpengaruh besar terhadap perkembangan SEF.
dikirimnya 10 anggota untuk mengikuti Sharia Economist Training di Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Islam Tazkia Bogor asuhan Bapak Syafi’i Antonio, dan
berhasil meraih prestasi sebagai penulis essay terbaik untuk kategori penulis
laki-laki maupun perempuan.
Perjalanan SEF terus ditandai
dengan bergantinya kepemimpinan pada periode 2012-2013, yang di ketuai oleh
Saudara Khairul Ardianto (Akuntansi, 2009). Dibawah kepemimpinan beliau SEF
tidak hanya dikenal di kalangan kampus tapi terus melebar ke wilayah
jabodetabek. Di buktikan dengan prestasinya sebagai Media Terbaik serta
terpilih menjadi 5 besar KSEI Terbaik Nasional yang di raih pada acara
Musyawarah Nasional (MUNAS) yang memang merupakan agenda tahunan FoSSEI.
Periode 2012-2013 kepemimpinan di
amanahi kepada saudara Ashabul Kahfi beliau berhasil membawa SEF lebih luas
lagi dalam menjalin relasi di ranah Nasional dengan terpilihnya kembali SEF
sebagai KSEI dengan Media Terbaik Nasional melalui MUNAS. Bersama Kahfi, SEF
mampu bertahan 2 (dua) tahun berturut-turut dengan prestasi tersebut.
Perjalanan dakwah pun terus berlanjut, kepemimpinan SEF pun berganti pada
periode 2014-2015 yang dipimpin oleh saudara Ahmad Husin (Akuntansi, 2011).
Beliau bekerja keras dan bersungguh sungguh demi mempertahankan dan
mengembangkan prestasi SEF yang telah diraih oleh para pemimpin pemimpin SEF
periode sebelumnya. Terbukti dengan kualitas stakeholdersnya yang menjuarai
berbagai kompetisi di ajang Temu Ilmiah Regional (TEMILREG) 2015 hingga
berhasil menjadi Finalis 6 besar Olimpiade Ekonomi Islam Nasional pada Temu
Ilmiah Nasional (TEMILNAS) 2015. Husin beserta jajarannya selalu membangkitkan
semangat dan menciptakan mimpi mimpi baru demi semakin baiknya kualitas SDM SEF
dan perkembangan Ekonomi Islam di dunia.
Semakin berkembangnya SEF, semakin
berkembang juga relasi yang dimiliki SEF. SEF menjalin hubungan baik dengan
berbagai lembaga ekonomi syariah. Pada periode 2015-2016, SEF dipimpin oleh
Saudara Rivaldi Samah (Akuntansi, 2012). Dalam memimpin SEF Rivaldi memiliki
konsep tersendiri untuk seluruh stakeholders SEF yang ingin mempunyai kualitas
yang mumpuni untuk menjawab tantangan zaman melalui perwujudan visi misinya.
waktu terus bergulir begitu juga kepemimpinan SEF yang terus berganti setiap
periodenya, periode 2016-2017 yang diketuai oleh Qodhyan fatahillah terus
berusaha menjadikan SEF yang lebih baik dan memiliki kwalitas SDMnya yang
mumpuni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar