Meningkatkan
Kualitas Sumberdaya Manusia Melalui Pengembangan SDM Disabilitas
Manusia
merupakan ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diperintahkan terhadapnya untuk
menyembah, setiap manusia memiliki tanggung jawab serta mengemban amanahnya
masing masing, maka tak jarang kita lihat manusia dengan tanggung jawab serta
kadar kesulitan yang berbeda beda seperti manusia dengan keterbelakangan fisik
dan mental. Tak jarang dari mereka yang tidak menerima dengan kenyataan
hidupnya sehingga putus asa dan lebih memutuskan untuk menyudahi diri karena
tak tau harus bagaimana dalam menyelesaikan permasalahan hidupnya, banyak di
beberapa negara tingginya tingkat bunuh diri serta penurunan kualitas
sumberdaya manusia di akibatkan karena tidak memperhatikan masalah ini. Tidak
sepatutnya negara hanya menjadikan ia seperti beban negara yang tidak dapat
menghasilkan apa-apa. sungguh Allah menciptakan makhluknya tidak ada yang sia
sia maka perlu dorongan dan arahan bagi penyandang disabilitas untuk menemukan
motivasi serta tujuan hidupnya. Perlu perhatian khusus dalam mengatasi
permasalahan ini, adanya wadah untuk memberikan pendidikan, arahan, serta
menampung manusia dengan keterbelakangan fisik dapat menciptakan suatu
sumberdaya manusia yang berkualitas, kompeten, kreatif, juga produktif dalam
suatu negara. Dengan berhasilnya suatu negara menciptakan wadah khusus bagi
penyandang disabilitas ini dapat mengurangi beban negara dan bahkan menciptakan
penghasilan serta aspirasi dari negara lain.
Dalam
menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas terutama penyandang disabilitas
maka perlu diciptakan suatu pendidikan khusus yang mengarahkan agar mereka
dapat menemukan jati dirinya, pendidikan tapi bukan hanya sekedar pendidikan
perlu juga ditanamkan nilai nilai agama agar mereka mengetahui maksud Allah
Subhanau wa Ta’ala dalam menciptakan makhluknya dalam kondisi yang berbeda beda
dan mereka dapat mensyukuri nikmat Allah yang sebenarnya mereka belum ketahui.
Tak jarang kita lihat mereka para penyandang disabilitas yang sudah ditanamkan
nilai nilai agama sejak usia dini menjadi orang yang berserah diri kepada Allah
sang penciptanya dan menjadikan mereka kreatif bahkan banyak dari mereka yang
hafidz Quran dan berhasil menggapai mimpi mimpi mereka, tidak hanya didunia
bahkan di akhirat kelak. Memperkenalkan agama menjadi sangat penting karena
pada fitrahnya manusia butuh tempat untuk berlindung, butuh tempat untuk
bersandar, serta ingin memiliki tujuan hidup yang jelas dan Allah pun telah
memberikan petunjuk bagi orang orang yang ingin mengetahuinya. Sungguh
merupakan kesalahan yang amat besar ketika manusia tidak mengenal agama lebih
dalam dan tidak memiliki kecintaan terhadap penciptanya, karena kecintaan hanya
kepada dunia itu hanya akan berbuah sia sia, juga secara sosial kecintaan
terhadap dunia menjadikan pribadi yang individual, rakus, dan tidak peduli
dengan keadaan sekitar. Ketika seseorang sudah mengenal agama maka kecintaan
terhadap dunia tidaklah ada apa apanya, mereka mementingkat akhirat,
memaksimalkan hidup didunia untuk memberikan manfaat terhadap sesama manusia
maupun makhluk ciptaan Allah lainnya, saling menolong, menyayangi, saling
berbagi kebahagiaan untuk mendapatkan goalsnya yaitu akhirat yang kekal
didalamnya. Setelah agama sudah mengakar serta menjadi pegangan hidupnya maka
segala kesulitan serta cobaan yang menimpa mereka khususnya penyandang
disabilitas, mereka akan kuat dan bahkan semakin dekat dengan Allah sang
penciptanya. Tidak ada lagi yang namanya bunuh diri, putus asa, serta iri
terhadap manusia lain yang lebih sempurna secara fisik.
Ketika
agama mengakar dalam hatinya maka pendidikan mengenai ilmu kehidupan dan sains
teknologi juga harus diberikan agar mereka dapat menemukan bakat dan minatnya
sehingga dapat bergelut didunia pekerjaan maupun menciptakan lapangan pekerjaan
bagi sesama penyandang disabilitas maupun yang bukan penyandang disabilitas. Banyak pekerjaan yang sebenarnya dapat
dilakukan oleh para penyandang disabilitas, terutama mereka yang memiliki jiwa
kreatif menciptakan karya karya yang unik dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Penyandang
disabilitas atau terbatas mobilitas atau kemampuan fisiknya namun memiliki
keterampilan dapat diarahkan untuk bekerja sebagai seniman atau pekerjaan yang
kreatif, seperti fotografer, pelukis, animasi, dan komposisi musik. Kebanyakan
dari penyandang disabilitas yang bergelut dalam dunia lukis atau menulis baik
novel maupun musik berhasil menghasilkan uang dengan menjual hasil kreasi
mereka atau menjadi penyiar radio.bagi para penyandang disabilitas yang memiliki
kemampuan dalam bidang komputer seperti animator, designer, programmer dan
vidio editor biasanya dapat bekerja dikantor kantor sebagai bagian dari tim
kreatif, selain itu bagi penyandang cacat fisik yang memiliki ketrampilan masih
banyak peluang kerja lain, seperti: Pekerjaan di jasa makanan, pekerjaan di
sektor pemerintahan, dan pekerjaan pekerjaan di jasa telekomunikasi.
Kemajuan
Teknologi C&C (Computer & Communication) pada jasa Telekomunikasi telah
menciptakan peluang karir bagi penyandang disabilitas dengan memungkinkan
mereka untuk tele-working atau bekerja
dirumah.
Dengan
adanya sistim Call Center, memungkinkan Penyandang disabilitas berfungsi
sebagai perwakilan suatu perusahaan untuk melayani kebutuhan pelanggan yang
dapat dilakukan dirumah. Pekerjaan ini cocok untuk orang yang menderita gangguan
mobilitas seperti pemakai kursi roda, karena penderita cacat fisik namun
tidak mengalami kekurangan dalam berkomunikasi tidak akan kesulitan dalam menjawab
telepon atau mengelola tombol tombol komputer atau telepon. Sebelum penderita
cacat fisik dipekerjakan tentulah pihak penderita cacat fisik harus menerima
pelatihan di rumah, penderita dapat dilengkapi headset telepon khusus dan
perangkat lunak untuk menyelesaikan transaksi yang diperlukan. Tidak hanya
menjadi operator tetapi bagi penyandang disabilitas dengan kondisi yang tidak
memungkinkan untuk akses mobilitas dapat melakukan pekerjaan dengan
keterampilan lain seperti menjahit, merajut, membuka warung makan, membuka
usaha seperti laudry, cuci helm dan lain sebagainya yang memungkinkan
disabilitas mampu melakukanya meski
dengan segalaketerbatasannya.
Dengan bekerja di rumah, penyandnag disabilitas bisa
menentukan waktunya sendiri, dimana saat istirahat dan bekerja. Ini sangat
memberikan dampak positif bagi penyandang disabilitas agar mereka tidak hanya
berpangku tangan saja, tapi mereka juga sanggup berkarya dan bisa menciptakan
lapangan pekerjaan sendiri.
Banyak dari mereka yang telah berhasil menaklukan
kecacatannya, seperti ibu irma suyanti dengan penyandang cacat yang dikarenakan
penyakit polio. Lulusan SMAN 1 Semarang ini percaya bahwa kekurangan tubuh
tidak akan menjadikan orang untuk tidak dapat berhasil. Karena jika Tuhan
mengijinkan maka tidak ada yang tidak mungkin. Nyatanya, setelah menikah dengan
Agus Priyato yang juga seorang penyandang cacat, beliau berusaha untuk dapat
mandiri dengan menjalankan bisnis rumahan membuat keset dari kain perca. Awalnya
barang yang ia hasilkan dipasarkan ke tetangga, atau ke pasar terdekat. Seperti
kebanyakaan persepsi masyarakat, kebanyak yang membeli hanyalah berdasarkan
rasa kasihan melihat Irma, namun dengan semangat tak kenal lelah didukung
dengan kualitas hasil kerajinannya itu. Produk keset miliknya mulai kebanjiran
permintaan. Order barang bertambah sehingga akhirnya ia harus memperkerjakan
orang.
Kini usahanya kian maju dengan merambah ke luar
negeri. Pekerjanya kini mencapai 2500 orang dengan 150 diantaranya adalah
penyandang cacat. Dari hasil kerja kerasnya ia mendapatkan penghasilan ratusan
juta perbulan. Tak hanya itu, segudang penghargaan juga berhasil diraihnya
seperti Wirausahawati Muda Teladan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga,
Penghargaan Perempuan Teladan dari Kabupaten Kebumen. Penghargaan SCTV Awards
tahun 2012, penghargaan dari Negeri Jepang juga berhasil di raihnya.
Semangatnya irma suyanti menandakan bahwa orang
orang dengan semangat yang tinggi harus diberikan fasilitas agar dapat menciptakan
sumberdaya yang kreatif dan kompeten juga diberikan wadah untuk menularkan jiwa
semangat terhadap bibit-bibit baru yang akan datang. Dengan berhasilnya suatu
wadah yang menciptakan dan mendukung para penyandang disabilitas dalam berkarya
menciptakan produk kreatif, meningkatkan taraf hidup, serta meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia dengan tetap memperhatikan penyandang disabilitas maka suatu
negara telah berhasil dalam mengurangi salah satu penyebab lemahnya kwalitas
sumberdaya manusia dan kemiskinan suatu negara. Sungguh mulia ketika seorang
pemimpin negara yang berhasil mengayomi masyarakatnya, melindungi, dan
memberikan hak hak kehidupan seperti hak mendapatkan pekerjaan yang sama
layaknya manusia normal, juga hak mendapatkan dan mengelola sumberdaya alam
menjadi sesuatu yang bermanfaat melalui tangan tangan para kreatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar