Sabtu, 12 Agustus 2017



Mazhab Ekonomi Islam

11.      Mazhab Baqir as-sadr

Mazhab ini dipelopori oleh Baqir as-sadr dengan bukunya yang fenomenal yaitu Iqtishaduna (ekonomi kita). Mazhab ini berpendapat bahwa ilmu ekonomi selalu bertolak belakang dengan islam, menurut mazhab ini membedakan antara ekonomi dan islam. Terdapat perbedaan pandagan antara ilmu ekonomi dan mazhab baqir ini. Menurut ilmu ekonomi bahwa masalah ekonomi muncul karena adanya keinginan manusia yang tidak terbatas dan ketersediaan sumberdaya yang terbatas. Mazhab Baqir menolak pernyataan ini, karena menurut mereka Islam tidak mengenal sumberdaya yang terbatas.  Seperti yang ada di dalam Alquran surat 54 ayat 49

22.      Mazhab Mainstream

Tokoh-tokoh mazhab ini antara lain adalah Umer Chapra, Metwally, MA Mannan, MN Siddiqi, dan lain-lain. Mayoritas mereka adalah pakar ekonomi yang belajar serta mengajar di universitas-universitas Barat, dan sebagian besar diantara mereka adalah ekonom Islamic Development Bank (IDB). Mazhab ini tidak membuang ekonomi konvensional secara keseluruhan tetapi mentransformasikannya menjadi memiliki prinsip prinsip ekonomi islam.

33.      Mazhab Alternatif – Kritis

Pelopor mazhab ini adalah Timur Kuran (Ketua Jurusan Ekonomi di University of Southern California), Jomo (Yale, Cambridge, Harvard, Malaya), dan Muhammad Arif. Mazhab ini mengkritik kedua mazhab sebelumnya, mazhab ini meyakini bahwa islam pasti benar tapi ekonomi islam belum tentu benar karena merupakan hasil dari tafsiran manusia dari Al-Quran dan As-Sunnah. Sehingga kedua mazhab sebelumnya harus tetap di uji kebenarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar