Jumat, 21 April 2017

kelebihan sektor pertanian, industri, jasa serta pembangunan dan struktur ekonomi



Kelebihan dan Kekurangan Sektor di Bidang Industri, Pertanian, dan Ekonomi.

A.     INDUSTRI

1.1  Kelebihan

1.    Akan memunculkan potensi yang dimiliki tiap-tiap daerah
Adanya pembangunan di enam koridor ekonomi akan menggali potensi-potensi yang dimiliki tiap-tiap koridor tersebut dan akan memaksimalkannya. Misal di pulau Sumatera akan memaksimalkan potensi sebagai sentra  produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional. Begitu pula dengan pulau Kalimantan dapat memaksimalkan potensi sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional, Papua-Maluku sebagai pengolahan sumber daya alam yang melimpah dan SDM yang sejahtera, Bali-Nusa Tenggara sebagai pintu gerbang pariwisata dan pendukung pangan nasional, Jawa sebagai pendorong industri dan jasa Nasional, serta Pulau Sulawesi sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan nasional.

2.    Memperluas pertumbuhan dengan menghubungkan daerah tertinggal dengan pusat pertumbuhan dengan adanya pembangunan di enam koridor akan memperluas proses pertumbuhan di berbagai daerah. Pembangunan tidak hanya terjadi di pusat kota saja melainkan di seluruh kota termasuk daerah tertinggal. Dengan adanya pembangunan di enam koridor akan mempercepat dan memperluas pertumbuhan ekonomi dan menjadikan pembangunan yang merata di tiap-tiap daerah.

3.    Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan dasar dalam menyebarkan manfaat pembangunan secara luas. Pembangunan yang telah merata di tiap-tiap wilayah akan mempermudah pembangunan sarana infrastruktur yang baik. Seperti di daerah timur Indonesia yang sampai saat ini infrastruktur disana kurang memadai, nantinya dengan adanya pembangunan di enam koridor akan membawa dampak positif bagi daerah-daerah yang dulunya masih tertinggal sebagai contoh jalan raya yang baik, pemenuhan kebutuhan listrik, dan sarana prasarana yang lainnya.

4.    Memperluas lapangan kerja. pembangunan di enam koridor ini akan mendatangkan banyak investor baik domestik maupun asing. Dengan begitu maka akan membuka lapangan kerja sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.

5.    Meningkatkan pendapatan daerah yang berujung pula pada  meningkatnya pendapatan nasional. Karena tiap daerah dapat memaksimalkan potensi yang ada di wilayahnya, maka pendapatan daerah akan naik, apabila pendapatan daerah mengalami kenaikan, maka kenaikan juga akan terjadi pada pendapatan nasional. Dengan adanya MP3EI, pendapatan regional domestik bruto (PRDB) diperkirakan akan meningkat hingga empat kali lipat yakni dari US$555 miliar di tahun 2010 menjadi US$1,09 triliun di tahun 2015 dan US$2,16 triliun di tahun 2030.

1.2   kekurangan

1.         Dapat mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam. Dengan adanya pemaksimalan potensi di tiap-tiap wilayah maka yang akan terjadi adalah pemanfaatan sumber daya alam secara besar-besaran yang dalam artian bahwa akan terjadi eksploitasi alam karena tiap wilayah berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari potensi yang dimiliki. Akibatnya akan berdampak buruk bagi alam sekitar, misalnya eksploitasi hasil tambang, hal tersebut akan merusak daerah yang menjadi tempat galian tambang emas dan akan sulit untuk di perbaharui kembali seperti semula.

2.         Kalahnya investor domestik dengan inverstor asing. Tidak menutup kemungkinan bahwa pembangunan di enam koridor ini akan mendatangkan investor-investor asing. Kita tahu bahwa sumber daya manusia yang di miliki indonesia masih agak kurang memadai untuk berdiri sendiri mengelola potensi-potensi alamnya. Seperi contoh di papua, pertambangan emas telah dikuasai investor asing untuk mengelolanya karena keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi di Indonesia. Selain itu, Pemerintah daerah tentunya akan lebih senang jika proyek pembangunan dipegang oleh investor asing karena pasti investor asing akan berani membayar mahal untuk mendapatkan hasil alam misalnya bijih emas. Untuk itu perlu disiasati bagaimana agar investor domestik dapat bersaing dengan investor asing.

B.      JASA

1.1     Kelebihan

1.         Dapat meraih keuntungan tinggi dengan frekuensi aktivitas yang lebih sering

2.         Dengan adanya sektor jasa,maka akan menambah pendapatan negara dan juga akan mengurangi   masalah pengangguran di Indonesia.


1.2     Kekurangan

1.         pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka permintaan akan berubah drastis 


C.      PERTANIAN

1.1     Kelebihan

1.      Memiliki elastisitas permintaan yang rendah, artinya harga berubah berapapun orang akan tetep membeli produk pertanian. Contohnya saja Beras,Walaupun harga beras mahal,namun karena beras merupakan makanan pokok masyarakat,masyarakat tetap akan mebeli beras tersebut.
2.      Penghasil bahan kebutuhan pokok seperti beras ,gandum ,sayura-sayuran.
3.      Memberikan sumbangan terhadap pendapatan nasional sehingga devisa negara akan bertambah
4.      Menyediakan lapangan pekerjaan

1.2  Kekurangan

1.       Produksi nya konstan, sangat sulit ditingkatkan dan memiliki investasi yang mahal
2.       Kurangnya pengetahuan dalam cara-cara bertani yang baik dan keterbatasan pengetahian tentang bibit-bibit unggul serta pupuk-pupuk yang diperlukan  tanaman.


   Pembangunan dan Struktur Ekonomi

Berubahnya struktur ekonomi dalam proses pembangunan ekonomi menurut saya dapat diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu; proses pembangunan mencakup berbagai perubahan yang berhubungan dengan masalah masalah sosial, seperti sikap-sikap masyarakat, dan institusi institusi nasional, di samping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan. Jadi pada hakekatnya, struktur ekonomi haruslah tetap memikirkan nilai nilai kepentingan masyarakat dalam membangun kemajuan suatu struktur ekonomi. Dengan merentas kemiskinan di suatu negara berkembang maka perekonomianpun otomatis akan terdongkrak menjadi lebih baik dan dapat mengubah suatu negara berkembang menjadi negara yang maju. pembangunan itu harus mencerminkan perubahan total suatu masyarakat atau penyesuaian sosial secara keseluruhan tanpa mengabaikan keanekaragaman kebutuhan dasar dan keinginan individual maupun kelompok-kelompok sosial di dalamnya untuk bergerak maju menuju suatu kondisi kehidupan yang lebih baik, secara material maupun spiritual.

Tentunya pertumbuhan pembangunan harus tetap memikirkan kondisi dan pelestarian lingkungan, karena banyak saat ini pembangunan yang menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan, contohnya global warming, bencana alam seperti banjir akibat pembangunan perkotaan yang tidak mementingkan sistem drynase, longsor akibat penebangan hutan tanpa reboisasi, lumpur lapindo akibat pengeboran yang terlalu rakus, dan penggunaan bahan bahan kimia yang dapat merusak lapisan ozon. Maka pembangunan tetap harus mementingkan kelestarian lingkungan agar manusia generasi selanjutnya tidak terkena dampak buruk akibat pembangunan ini.









SUMBER:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar