Selasa, 11 April 2017

kemiskinan terhadap perkembangan perekonomian indonesia


Kemisknan dan faktor kemiskinan
 Angka kemiskinan di indonesia sangatlah banyak. Seiring berkembangnya waktu jumlah angka kemiskinan tak kunjung berkurang. kimiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
 Ada dua macam jenis kemiskinan, yaitu kemiskinan absolute dan relatif. Kemiskinan absolute adalah kemiskinan yang dapat diukur dengan perbandingan tingkat pendapatan orang atau keluarga dengan tingkat pendapatan yang dibutuhkan untuk memperoleh kebutuhan dasar minimun. Oleh karena itu, mengkategorikan seseorang mengalami kemiskinan absolut adalah dimana uang yang diperoleh tidak dapat mencukupi untuk membeli lauk pauk harian.
  kemiskinan relatif adalah kemiskinan yang lebih banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dimana seseorang ataupun keluarga itu tinggal. Sehingga walaupun seseorang atau keluarga itu pendapatnya dapat memenuhi seluruh keperluan primernya, akan tetapi masih tergolong berpendapatan rendah dibandingkan dengan individu lain di masyarakat maka seseorang tersebut disebut mengalami kemiskinan relatif. Kemiskinan relatif dapat diperkirakan dengan memperhatikan golongan berpendapatan rendah dari suatu pola pembagian pendapatan. 

Faktor faktor yang menyebabkan kemiskinan:
  1. penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin. Contoh dari perilaku dan pilihan adalah penggunaan keuangan tidak mengukur pemasukan.
  2. penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga. Penyebab keluarga juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding dengan pemasukan keuangan keluarga
  3. penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu atau keluarga yang mudah tergoda dengan keadaan tetangga adalah contohnya.
  4. penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi. Contoh dari aksi orang lain lainnya adalah gaji atau honor yang dikendalikan oleh orang atau pihak lain. Contoh lainnya adalah perbudakan. 
  5.  penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.

Indikator kemiskinan indonesia
Kemiskinan absolute adalah kemiskinan yang mutlak. berbeda dengan kemiskinan relatif, sedangkan kemiskinan relatif adalah kemiskinan yang lebih ditentukan oleh keadaan lingkungan dimana seseorang tinggal. Indonesia menggunakan indikator kemiskinan absolute karena kemiskinan absolute mengacu pada satu set standard yang konsisten, tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat atau negara, Sebab mengingat luasnya negara indonesia dan beragamnya wilayah serta kepulauan dimana perbedaan antar derah merupakan ciri mendasar dari kemiskinan di indonesia.  

Pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan ekonomi
Pertumbuhan penduduk di indonesia sangatlah masif, namun pertumbuhan penduduk di indonesia saat ini kurang memberi peningkatan terhadap kuwalitas perekonomian di indonesia. Seharusnya dengan adanya pertumbuhan penduduk yang masif bisa menghasilkan tenaga kerja yang melimpah. Namun peluang yang dimiliki indonesia ini sangat lah tidak dimanfaatkan secara efektif dan efisien, sehingga tingkat pengangguran terus melonjak seiring bertambahnya penduduk di indonesia. jika pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak dibarengi oleh kebijakan pemerintah yang baik dalam menghadapi masalah ini, maka pertumbuhan penduduk yang tinggi hanya akan membawa dampak yang buruk bagi suatu Negara.
Dinegara maju, pertambahan penduduk yang pesat justru akan menaikkan penghasilan ril perkapita, karena Negara ini telah siap dengan tabungan yang akan melayani kebutuhan investasi. Selain itu pertumbuhan penduduk yang pesat dinegara maju iniakan menambah potensi masyarakat untuk menhasilkan dan sebagai sumber permintaan baru. Sebaliknya dinegara berkembang perkembangan penduduk malah menghambat perkembangan ekonomi.










sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar