Kamis, 16 Maret 2017

Sistem dan sistem perekonomian



Sistem berasal dari bahasa latin yaitu systema dan bahasa yunani yaitu sustema. sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu yang dihubungkan untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Namun secara spesifik ada banyak pendapat tentang definisi sistem yang dijelaskan oleh para ahli. Murdick, R.G misalnya. Menurutnya sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi atau energi atau barang.
Istilah dan penempatan kata sistem mencakup banyak hal, salah satunya yaitu sistem ekonomi. Secara umum sistem ekonomi yaitu sebuah cara untuk mengatur dan mengorganisasi semua kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta yang berlandaskan prinsip tertentu dalam rangka untuk meraih kemakmuran atau kesejahteraan.
Dengan adanya sistem ekonomi maka pergerakan perekonomian menjadi lebih terkendali. Terdapat berbagai macam jenis dan bentuk sistem perekonomian di dunia, antara lain:

1.      SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

sistem perekonomian tradisional diterapkan oleh masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau masyarakat. Sistem perekonomian ini digunakan akibat keadaan masyarakat statis, tradisional, dan miskin

2.       SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia bardasar atas demokrasi ekonomi, artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia berdasar Pancasila, UUD 1945, serta GBHN, sehingga disebut sebagai “sistem ekonomi berdasar demokrasi ekonomi Pancasila”.

3.      SISTEM EKONOMI LIBERAL

Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem di mana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723–1790) dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, yang diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi. Dalam sistem perekonomian ini tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian dan terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan.



4.      SISTEM EKONOMI TERPUSAT/SOSIALIS

      Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem ekonomi ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang berjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867.

5.      SISTEM EKONOMI CAMPURAN (SOSIALIS DAN LIBERALIS)

Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Pada sistem ekonomi campuran, antara pemerintah dengan masyarakat atau swasta bersama-sama untuk ikut meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah sebagai pengendali dan stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.


Tentunya setuju apabila sistem politik dan sistem ekonomi saling beriringan. Sistem ekonomi sangatlah penting bagi kelangsungan perekonomian dalam suatu negara, Dengan adanya sistem ekonomi, perekonomian dalam suatu negara menjadi lebih terkendali dan terarah. Sehingga suatu sistem perekonomian haruslah beriring-iringan dengan politik suatu negara, Karena politik merupakan alat untuk melayani dan mensejahterakan rakyatnya. Maka dari itu, sistem perekonomian dapat membantu politik dalam mengelola keuangan serta pemanfaatan sumberdaya alam dengan tepat dan dapat mencapai tujuan suatu politik yaitu melayani dan mensejahterakan rakyatnya dalam segi keungan dan hak haknya untuk menikmati hasil kekayaan alam.


SUMBER;
·         beristatus.blogspot.co.id

·         jagatsisteminformasi.blogspot.co.id

·         artikelsiana.com

·         arifashkaf.wordpress.com