Sistem
berasal dari bahasa latin yaitu systema dan bahasa yunani yaitu sustema. sistem
adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk
mencapai tujuan tertentu yang dihubungkan untuk memudahkan aliran informasi,
materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Namun secara spesifik ada
banyak pendapat tentang definisi sistem yang dijelaskan oleh para ahli.
Murdick, R.G misalnya. Menurutnya sistem adalah seperangkat
elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan
pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan
mengoperasikan data dan atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk
menghasilkan informasi atau energi atau barang.
Istilah dan
penempatan kata sistem mencakup banyak hal, salah satunya yaitu sistem ekonomi.
Secara umum sistem ekonomi yaitu sebuah cara untuk mengatur dan mengorganisasi
semua kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan oleh
pemerintah atau swasta yang berlandaskan prinsip tertentu dalam rangka untuk
meraih kemakmuran atau kesejahteraan.
Dengan
adanya sistem ekonomi maka pergerakan perekonomian menjadi lebih terkendali.
Terdapat berbagai macam jenis dan bentuk sistem perekonomian di dunia, antara
lain:
1.
SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
sistem perekonomian tradisional diterapkan oleh masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau masyarakat. Sistem perekonomian ini digunakan akibat keadaan masyarakat statis, tradisional, dan miskin
sistem perekonomian tradisional diterapkan oleh masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau masyarakat. Sistem perekonomian ini digunakan akibat keadaan masyarakat statis, tradisional, dan miskin
2. SISTEM EKONOMI KERAKYATAN
Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia bardasar atas demokrasi ekonomi, artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia berdasar Pancasila, UUD 1945, serta GBHN, sehingga disebut sebagai “sistem ekonomi berdasar demokrasi ekonomi Pancasila”.
Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia bardasar atas demokrasi ekonomi, artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia berdasar Pancasila, UUD 1945, serta GBHN, sehingga disebut sebagai “sistem ekonomi berdasar demokrasi ekonomi Pancasila”.
3. SISTEM EKONOMI LIBERAL
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem di mana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723–1790) dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, yang diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi. Dalam sistem perekonomian ini tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian dan terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan.
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem di mana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723–1790) dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, yang diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi. Dalam sistem perekonomian ini tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian dan terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan.
4.
SISTEM EKONOMI
TERPUSAT/SOSIALIS
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem ekonomi ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang berjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867.
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem ekonomi ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang berjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867.
5.
SISTEM EKONOMI CAMPURAN (SOSIALIS DAN LIBERALIS)
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Pada sistem ekonomi campuran, antara pemerintah dengan masyarakat atau swasta bersama-sama untuk ikut meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah sebagai pengendali dan stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Pada sistem ekonomi campuran, antara pemerintah dengan masyarakat atau swasta bersama-sama untuk ikut meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah sebagai pengendali dan stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Tentunya setuju apabila sistem politik dan sistem ekonomi
saling beriringan. Sistem ekonomi sangatlah penting bagi kelangsungan
perekonomian dalam suatu negara, Dengan adanya sistem ekonomi, perekonomian
dalam suatu negara menjadi lebih terkendali dan terarah. Sehingga suatu sistem
perekonomian haruslah beriring-iringan dengan politik suatu negara, Karena
politik merupakan alat untuk melayani dan mensejahterakan rakyatnya. Maka dari
itu, sistem perekonomian dapat membantu politik dalam mengelola keuangan serta
pemanfaatan sumberdaya alam dengan tepat dan dapat mencapai tujuan suatu
politik yaitu melayani dan mensejahterakan rakyatnya dalam segi keungan dan hak
haknya untuk menikmati hasil kekayaan alam.
SUMBER;
·
beristatus.blogspot.co.id
·
jagatsisteminformasi.blogspot.co.id
·
artikelsiana.com
·
arifashkaf.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar